1. Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) Pariwisata Metland
SMK Pariwisata Metland School Cileungsi
Bogor, Jawa Barat, menegaskan sudah menyambut Revolusi Industri 4.0 maupun
mendukung Program Tol Langit di Bidang Teknologi sejak 2017. Revolusi Industri
4.0 berpengaruh besar dalam perkembangan pendidikan Indonesia saat ini.
Pendidikan memanfaatkan teknologi digital atau cyber system dalam proses
pembelajaran.
Di SMK Pariwisata Metland School sendiri,
menurut Guru Ony Dina Maharani, M. Pd, teknologi tumbuh ke dalam sendi-sendi
pembelajaran. Guru SMK Metland sebagai garda terdepan dituntut untuk terus
meng-upgrade kemampuan mengolah dan menggunakan teknologi. SMK Pariwisata
Metland membekali para siswa-siswinya dengan banyak kompetensi keahlian seperti
simulasi digital, desain grafis, animasi 3D, vidiografi, dan masih banyak lainnya
yang berbasis teknologi.
Pada tahun 2017 tersebut, Guru IT menggunakan
aplikasi yang bernama Be Smart. Aplikasi tersebut dimanfaatkan untuk membantu
sistem ujian siswa-siswi SMK Pariwisata Metland School. Sistem ujian yang
konvensional beralih menggunakan komputer sebagai media untuk melakukan tes
(CBT). CBT atau Computer Based Test memungkinkan setiap siswa mengerjakan tes
dengan paket soal yang berbeda-beda.
Implementasi teknologi yang dikembangakan
SMK Pariwisata Metland School tidak berhenti sampai di situ, pada 2018
pembelajaran yang mulanya hanya dilakukan melalui tatap
muka berganti menjadi
sistem pembelajaran jarak
jauh dengan menggunakan Aplikasi
Siajar. Aplikasi Siajar terhubung dan terintegrasi dengan sumber belajar atau
materi ajar sehingga guru dapat mengelola pembelajaran dengan aman dan cepat. Siajar
dirancang untuk melaksanakan pembelajaran berbasis digital. Siajar menyediakan
kelengkapan pembelajaran dari perancangan, pelaksanaan pembelajaran, dan
penilaian yang memudahkan siswa belajar tanpa harus hadir di sekolah.
Kesiapan berikutnya adalah
mengikutsertakan empat orang Guru IT Sekolah dalam pelatihan IoT (Internet of
Things) pada 2019. Pelatihan ini untuk menyongsong SMK Pariwisata Metland
School menuju smart school. IoT merupakan sebuah device Mikrokontroler yang
digunakan untuk mengontrol segala sesuatu selama masih bisa dijangkau oleh
internet.
Pelatihan IoT yang sudah diperoleh para
guru IT ditularkan pada siswa melalui pembelajaran di sekolah. Salah satu
jurusan yang digadang-gadang mampu secara mandiri mengembangkan teknologi
berbasis IoT adalah siswa dari jurusan SIJA (Sistem Jaringan dan Aplikasi).
Siswa-siswi SIJA dilatih memproduksi digital door lock. Aplikasi ini
dikembangkan sebagai akses keluar masuk ruang kelas bagi guru dan siswa yang terintegrasi
dengan sebuah kartu. Aplikasi ini akan segera digunakan secara luas di SMK
Pariwisata Metland pada tahun 2019.
Pemanfaatan IoT menghasilkan beberapa
inovasi produk berbasis teknologi yang akan segera digunakan di SMK Pariwisata
Metland School, diantaranya sekolahan id (memuat administrasi pembelajaran
secara online) yang terhubung langsung dengan Dapodik, RFID (kartu absensi
untuk siswa), smart kantin (sistem belanja non tunai), dan door lock (aplikasi
yang digunakan sebagai akses pintu masuk baik guru maupun siswa).
Pada tahun 2019, SMK Pariwisata Metland
School juga mengadakan workshop pengisian raport online yang rencananya
digunakan pada tahun ajaran 2019/2020. “Hal tersebut mendukung pengurangan
penggunaan kertas dan tentu saja mengupgrade kemajuan teknologi di SMK
Pariwisata Metland menghadapi Revolusi Industri 4.0,” ujar Roni Gufroni Rido,
SE.
Teknologi lain yang digunakan SMK
Pariwisata Metland School menyambut revolusi industri 4.0 juga dilakukan
melalui sistem pengarsipan administrasi pembelajaran. Aplikasi sekolahan id
dimanfaatkan sebagai media pengarsipan dokumen-dokumen dan data-data
administrasi pembelajaran dalam bentuk digital akan di konversi ke dalam bentuk
digital file & disimpan ke dalam digital storage (paperless).
Menurut Ony Dina Maharani, M. Pd, perbaikan layanan
pendidikan tidak berhenti sampai
di situ. SMK Metland menyadari bahwa untuk menghadapi revolusi industri 4.0
membutuhkan komunikasi. Penting sekali dipahami bahwa kemampuan dalam
berkomunikasi dengan orang lain (baik orang dalam negeri maupun luar negeri)
menjadi faktor penunjang dalam memperbanyak dan mengembangkan skill serta
menambah wawasan. Terdapat berbagai mata pelajaran bahasa yang diajarkan seperti
Bahasa Sunda, Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, Bahasa Jepang, dan Bahasa Prancis.
“ Hal tersebut membuat lulusan SMK Pariwisata Metland School tidak hanya memiliki
ijazah sebagai tanda tamat pendidikan, namun juga memiliki keterampil di bidang
teknologi untuk melakukan pengembangan startup yang mampu menfasilitasi tempat inkubasi
bisnis,” ujar Ony Dina Maharani, M. Pd.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pariwisata
Metland School didirikan oleh PT. Metropolitan Land Tbk (Metland) melalui
Yayasan Pendidikan Metland (YPM), sebagai wujud partisipasi dalam memajukan
pendidikan di Indonesia. Selain SMK Pariwisata Metland School, YPM juga
mendirikan pendidikan tinggi setingkat Diploma 3 dan Diploma 4 melalui Metland
Tourism Politeknik di Metland Transyogi Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.
Nantinya, para siswa-siswi SMK Pariwisata
Metland School dapat melakukan kerja praktek di hotel-hotel yang dimiliki oleh
Metland. Dengan pengalaman Metland dalam dunia industri perhotelan menjadi
nilai lebih bagi sekolah yang dikembangkan. Sedangkan pengembangan pendidikan
tinggi setingkat Diploma 3 dan 4 untuk Program Studi Manajemen Bisnis
Perhotelan, Food & Beverages Business Management dan Room Divison
Management, pihak Metland atau YPM menjalin kerjasama dengan STPB/NHI Bandung
dan Dompet Dhuafa.
Kerja sama strategis ini akan melahirkan
Metland Tourism Politeknik, yang akan di dukung oleh perguruan tinggi
kepariwisataan di luar negeri yang telah bermitra sebelumnya dengan STPB/NHI
sepert IMI Luzern University di Swiss, Leeds Metropolitan University di Inggris
dan beberapa university lainnya yang ada di Australia, New Zaeland dan
Perancis.
2. SMK Raden Umar Said Kudus
SMK yang
terletak di Kota Kudus, Jawa Tengah ini memiliki 5 Kompetensi Keahlian, yaitu:
1. Desain
Grafika
2. Produksi
Grafika
3. Desain
Komunikasi Visual
4. Animasi
5. Rekayasa
Perangkat Lunak
SMK Raden Umar Said Kudus ini memiliki prestasi
mencengangkan, yakni sebagai SMK Sekolah Animasi Pertama di Indonesia dan telah
berstandar internasional. Mengutip dari
berbagai sumber, sekolah
ini memodifikasi sistem
pendidikan konvensional menjadi lebih menyenangkan tanpa mengurangi
tujuan yang ingin dicapai dalam proses pembelajarannya.
SMK Raden Umar Said Kudus memiliki fasilitas yang
mumpuni dan kekinian, sehingga membuat para siswanya betah berlama-lama
belajar. Dalam program mempersiapkan Revolusi Industri 4.0 atau kecakapan
menghadapi Program Tol Langit, SMK Raden Umar Said Kudus menerapkan sejumlah
program berbasis TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).
ppdbsmkmetland/rn
Friday, 17 April 2020-05.59
Friday, 17 April 2020-05.59
Sumber: Majalah
SMK Bisa-Hebat 2019
Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
0 komentar:
Posting Komentar